2024-04-03
Klasifikasi berdasarkan penggunaan
Menurut kegunaannya yang berbeda, transformator arus secara kasar dapat dibagi menjadi dua kategori:
Mengukur trafo arus (atau mengukur belitan trafo arus): dalam rentang arus kerja normal, untuk memberikan informasi terkini dari jaringan listrik ke alat ukur dan pengukur.
Trafo arus proteksi (atau belitan proteksi trafo arus): dalam keadaan gangguan jaringan listrik, untuk memberikan proteksi relai dan perangkat lain dengan informasi arus gangguan jaringan listrik.
Klasifikasi media isolasi
Trafo arus tipe kering: terbuat dari bahan insulasi biasa dengan cara mencelupkan perlakuan cat sebagai insulasi.
Trafo arus yang dapat dicor: Trafo arus yang dicetak dengan resin epoksi atau bahan campuran resin lainnya.
Transformator arus terendam minyak: Dengan kertas isolasi dan minyak isolasi sebagai insulasi, umumnya tipe luar ruangan.
Transformator arus berinsulasi gas: Insulasi utama terdiri dari gas.
Klasifikasi jenis instalasi
Trafo arus penetrasi: Trafo arus yang digunakan untuk melewati layar atau dinding.
Trafo arus tipe pilar: Trafo arus yang dipasang pada bidang atau pilar dan digunakan sebagai pilar penghantar rangkaian primer.
Trafo arus selongsong: Trafo arus yang tidak memiliki konduktor primer dan insulasi primer serta dipasang langsung pada selongsong berinsulasi.
Trafo arus busbar: Trafo arus tanpa penghantar primer tetapi dengan insulasi primer, yang digunakan langsung pada bus.
Klasifikasi berdasarkan prinsip
Transformator arus elektromagnetik: Sesuai dengan prinsip induksi elektromagnetik untuk mencapai konversi arus transformator arus.