Trafo tegangan 10kV yang diproduksi oleh DAHU ELECTRIC memainkan peran penting dalam kabinet sakelar dalam ruangan, memberikan solusi ampuh untuk pengukuran arus, pemantauan energi listrik, dan relai pelindung dalam sistem AC satu fasa dan tiga fasa. Sistem ini beroperasi dengan lancar pada frekuensi 50Hz atau 60Hz, memenuhi berbagai kebutuhan listrik untuk tegangan peralatan hingga 12kV.
Lembaran Baja Silikon Canai Dingin: Trafo tegangan 10kV biasanya menggunakan lembaran baja silikon canai dingin sebagai intinya. Bahan-bahan ini digulung dingin dan memiliki sifat magnetik yang sangat baik, seperti permeabilitas tinggi dan kehilangan inti yang rendah, sehingga ideal untuk transformator arus. Dengan menggunakan lembaran baja silikon canai dingin sebagai bahan inti, trafo arus dapat mencapai transfer energi yang efisien, sehingga meningkatkan efisiensi sistem. Dibandingkan dengan bahan lain, lembaran baja silikon canai dingin memiliki loop histeresis dan kehilangan magnetisasi yang lebih rendah, yang berarti lebih sedikit pemborosan energi dan konsumsi daya yang lebih rendah.
Resin epoksi: Resin epoksi memiliki sifat dielektrik dan kekuatan mekanik yang sangat baik, merupakan pilihan pertama bahan isolasi transformator tegangan 10kV. Pengecoran epoksi memberikan insulasi andal yang melindungi komponen internal dari gangguan listrik dan faktor lingkungan.
Tembaga : Konduktor tembaga biasanya digunakan untuk belitan pada transformator tegangan 10kV. Bahan-bahan ini menawarkan konduktivitas listrik dan daya tahan mekanis yang tinggi, memungkinkan transmisi sinyal arus yang efisien sekaligus menahan tekanan operasional.
Bahan (Resin Epoksi): Trafo tegangan 10kV ditempatkan dalam wadah yang terbuat dari resin epoksi. Resin epoksi memiliki sifat isolasi yang sangat baik, secara efektif dapat mencegah persilangan arus atau tegangan, untuk memastikan pengoperasian sirkuit yang aman.
Ini memiliki ketahanan suhu tinggi dan dapat beradaptasi dengan persyaratan kerja di lingkungan suhu tinggi.
Ia memiliki ketahanan korosi yang baik, dapat menahan erosi beberapa zat kimia, dan memperpanjang masa pakai transformator.
Ini memiliki kinerja penyegelan yang baik, sehingga trafo epoksi biasanya memiliki kinerja kedap air dan tahan lembab yang baik serta cocok untuk digunakan di lingkungan yang lembab.
Dibandingkan dengan trafo terendam oli tradisional, trafo epoksi umumnya memiliki bobot yang lebih ringan serta mudah dipasang dan dirawat.
Pelapisan sekrup dan pelat bawah produk kami mencapai 8um/mnt, yang lebih tahan lembab dan tahan karat. Kilauannya lebih baik.
1. | Aplikasi | Pengukuran |
2. | Instalasi | Dalam. |
3. | Isolasi | Resin Cor |
4. | Jenis | Induksi Tegangan |
5. | Konstruksi | Pengecoran Resin Epoksi tipe kering |
6. | Jumlah Fase | Fase Tunggal (1 set=3 No.) |
7. | Frekuensi | 50Hz |
8. | Pemasangan Dipasang | Penopang pada Struktur Gantry Dipasang |
9. | Tegangan Nilai Utama Sistem | 11 kV (Fase ke Fase) |
10. | Tegangan Maksimum Primer Sistem | 12 kV (Fase ke Fase) |
11. | Penduduk Bumi Sistem | Dibumikan secara efektif |
12. | Isolasi Dasar (Menahan impuls
|
75 persegi panjang |
13. | Frekuensi Daya Menahan Tegangan | 28 persegi panjang |
14. | Ujung netral belitan primer, misalnya
|
Terisolasi untuk menahan 10 kV
|
15. | Jenis Belitan Sekunder | Belitan Tunggal |
16. | Rasio Transformasi | 11 kV//3/0,11 kV/3 |
17. | Jarak Rambat | 25mm/kV (minimal) |
18. | Nilai Beban Sekunder | 7,5 hingga 10 VA |
19. | Faktor batas tegangan | 1.2 terus menerus dan 1.5 selama 30 Detik |
20. | Kelas Akurasi | 0,2 untuk pengukuran. |
21. | Standar | Desain, Pembuatan, Pengujian, Instalasi dan
|